9 April 2009 seperti menjadi “hari kiamat” bagi partai-partai peserta pemilu 2009. Partai besar seperti PDIP, Golkar, PKB, Demokrat dan PPP akan bersaing merebut “kursi” sementara itu Partai kecil akan berusaha untuk lolos dari “jurang kehancuran” jika gagal meraih simpati dari masyarakat. Tetapi bagi Bola Maniak, hari itu adalah hari yang melelahkan. Mengapa? Karena hari itu tepat pelaksanaan Perempat Final Liga Champion. Perebutan tempat terhormat bagi tim-tim terbaik di Eropa.
Jika hari itu dikatakan sangat melelahkan, lalu bagaimana dengan pelaksanaan Pemilu 2009 nantinya?
Jika kita kembali mengingat Pemilu Indonesia 2004 yang lalu. Pelaksanaan pesta demokrasi tersebut tepat bersamaan dengan Final EURO 2004 yaitu tanggal 5 Juli 2004. Hari itu, beberapa jam setelah final EURO 2004 dilaksanakan , sebuah fakta muncul bahwa pada hari itu mayoritas pemilih tidak menggunakan hak pilihnya alias menjadi Golput. Pada Pemilu kali ini, kondisi yang sama seperti Pemilu sebelumnya, diprediksikan bahwa jumlah Golput akan meningkat menjadi 55% sampai 60%. Indikasi bahwa masyarakat “malas” dan tidak peduli atau apakah masyarakat yang maniak bola ini lebih memilih menonton Perempat Final Liga Champion lalu tidur? Apakah kharisma Calon Wakil Rakyat dan Presiden kita kalah dari pamor superstar lapangan hijau? Kita lihat saja nanti.
Filed under: Pemilu Damai 2009, Pemilu 2009
Komentar Terbaru